TNI AL Berhasil Gagalkan Pengiriman TKI Ilegal ke Tawau Malaysia

    TNI AL Berhasil Gagalkan Pengiriman TKI Ilegal ke Tawau Malaysia

    NUNUKAN - Prajurit TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam Satgas Marinir Ambalat XXVIII BKO Guspurla Koarmada II bekerja sama dengan Tim BAIS TNI berhasil menggagalkan 15 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ilegal yang akan masuk ke Tawau Malaysia melalui jalur tikus di Pulau Sebatik, sekaligus mengamankan 2 orang yang diduga sindikat pengiriman di wilayah Nunukan. Aksi penggagalan tersebut dilaksanakan di Pos Marinir Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (05/05). 

    Sejumlah 15 CPMI ilegal yang berhasil di amankan terdiri dari 6 laki-laki dan 9 perempuan. Setelah dimintai keterangan, para CPMI ilegal diserahkan kepada Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kaltara cabang Nunukan untuk dilakukan proses lebih lanjut. Sedangkan 2 agen atau penyalur diserahkan ke Polres Nunukan untuk pendalaman.

    Satgasmar Ambalat BKO Guspurla Koarmada II telah menggalakkan pengawasan terhadap kemungkinan adanya pekerja migran yang akan menuju Malaysia secara ilegal, terutama pasca Idul Fitri yang biasanya terjadi peningkatan upaya pengiriman tenaga migran secara tidak sah. 

    Pada waktu yang sama, Tim Gabungan SFQR Pangkalan TNI AL Nunukan dan Tim Satgas Lantamal XIII Tarakan berhasil mengamankan speedboat bermesin 40 PK beserta 9 (sembilan) orang penumpang yang diduga calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) saat hendak menyeberang ke Pulau Sebatik, Kec. Sebatik Barat, Kab. Nunukan, dan rencana lanjut ke Tawau, Malaysia. 

    Berdasarkan keterangan yang diperoleh bahwa ke sembilan penumpang tersebut akan berangkat ke Tawau Malaysia untuk bekerja di wilayah Lahad Datu Malaysia, serta sebagian lainnya untuk menemui keluarga yang tinggal di Tawau Malaysia dengan cara menyebrang melalui pengurus PMI non prosedural yaitu melalui seorang agen dengan inisial BT, tanpa dilengkapi dokumen keimigrasian. 

    Selain itu juga diamankan pemilik sekaligus motoris speedboat jenis Tabe dengan mesin Yamaha 40 PK, Muhammad Saleh alias Amat yang kesehariannya seorang wiraswasta asal Bambangan, Kec. Sebatik Barat, Kab. Nunukan. Dari keterangannya Amat menyampaikan bahwa dirinya diminta oleh BT untuk mengangkut penumpang dan tidak tahu apabila penumpang tersebut adalah PMI non prosedural. 

    "Setiap penumpang yang akan bertolak dikenakan biaya sebesar RM. 1.100 (setara Rp 3.850.000) dari Nunukan sampai ke Tawau Malaysia", terang Amat. Selanjutnya Tim gabungan telah membawa dan mengamankan saudara BT selaku pengurus PMI non prosedural. Selanjutnya Lanal Nunukan berkoordinasi dengan BP2MI Nunukan untuk pelimpahan perkara tersebut. 

    Keberhasilan tim gabungan TNI AL dalam menggagalkan pengiriman TKI ilegal ke Tawau Malaysia ini sesuai dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali kepada seluruh jajaran TNI AL untuk selalu waspada dan merespon cepat dengan segala informasi dalam hal ini mengenai kegiatan pengiriman TKI ilegal, khususnya di wilayah perbatasan RI. (Dispenal)

    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung...

    Artikel Berikutnya

    Pangdam VI/Mulawarman Kunjungan Kerja keSatgas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Latih Siswa SMP N 1 Nunukan, Raih Juara Umum PBB Volume 3 Sekabupaten Nunukan
    Hendri Kampai: Makan Siang Bergizi Gratis (MBG) Itu Tidak Gratis, Tapi Dibayar Pemerintah, Ingat Itu Deddy!
    Hadiri Penutupan Pleno Hima Persis, Kapolri: Mari Jaga Keberagaman Untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
    Pangkoopsud II Dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Divisi Infanteri 3 Kostrad
    Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bantu Bangun Rumah untuk Warga Kurang Mampu di Desa Apas, Sebuku
    Dansatgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Pimpin Upacara Bendera di SMKN 1 Nunukan Motivasi Siswa untuk Merajut Mimpi
    Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gelar Pendampingan Kegiatan Pramuka dan Pendidikan di SDN 005 Sei Manggaris
    Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gelar Karya Bhakti Pengecoran Kubah Masjid Arafah di Desa Bambangan, Sebatik
    Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gelar Karya Bakti Pembersihan Lapangan Bola di Kampung Saliku, Malaysia
    Semangat Gotong Royong, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bersama Masyarakat Bangun Jalan Setapak
    Prajurit Kostrad Pos Lumbis Selamatkan Aldrian
    Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bersama Baznas Gelar Khitanan Massal di Perbatasan
    Dansatgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Pimpin Upacara Bendera di SMKN 1 Nunukan Motivasi Siswa untuk Merajut Mimpi
    Sinergi di Perbatasan, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bersama Masyarakat Dalam Pembangunan Gereja
    Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gelar Karya Bhakti Pengecoran Kubah Masjid Arafah di Desa Bambangan, Sebatik
    Wujudkan stabilitas keamanan Wilayah Perbatasan, Warga Serahkan Senjata Api kepada Personil Satgas Pamtas
    Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Kawal Deportasi 47 PMI di Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan
    Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad dan Satgas TNI Gagalkan Penyelundupan PMI Ilegal ke Malaysia di Nunukan
    Dedikasi Satgas Yonarmed 11 Kostrad Berikan Pengobatan Gratis Kepada Masyarakat Di Perbatasan RI-Malaysia

    Ikuti Kami